Banyuwangi, Cakrabhayangkaranews.com – Belakangan ini, nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto digadang-gadang akan dimasukkan ke dalam cikal bakal calon Presiden tahun 2024 mendatang.
Dan perlu diketahui, selain dari Partai Politik, sejumlah Ormas dan relawan juga ikut serta membicarakan kedua nama itu sebagai sosok figur yang nanti akan didukungnya.
Sebagai mana yang telah kita ketahui, sebagai pemenang Pemilu selama dua periode, Presiden Joko Widodo tentunya memiliki basis pendukung yang cukup kuat. Lalu, ke mana kah arah dukungan dari PROJO ini akan berlabuh?
Sebagai salah satu kelompok relawan dengan skala terbesar, PROJO tentu menjadi objek dasar dari para suksesor Pemilu 2024. Di Banyuwangi, Jawa Timur, misalnya, PROJO dikenal sebagai salah satu relawan yang setia mendukung Jokowi. Jika demikian, kepada siapa kah PROJO Banyuwangi akan menaruh pilihannya? Simak kejelasannya.
Menurut Ketua PROJO Banyuwangi, yakni Rudi Latief Hartono. Beliau berpendapat bahwa ada suatu mekanisme yang harus diikuti sebelum memberikan arah dukungan.
“Kami memiliki mekanisme melalui konferensi daerah di seluruh provinisi yang nantinya akan dibahas di Rakernas. Sehingga, untuk ke depannya, kami akan membahas strategi kemenangan hingga arah dukungan melalui mekanisme tersebut,” tegas Rudi, pada Rabu, (26/07/2023).
Bukan hanya itu, Rudi juga menegaskan bahwa PROJO Banyuwangi masih solid dan militan. Dia memberikan penegasan melalui kalimatnya.
“Jadi, PROJO itu masih utuh, dan masih tetap bersama Jokowi. Dan seperti namanya, PROJO itu pro Jokowi, bukan pro Ganjar atau pro Prabowo. Bukan juga pro Anies atau yang lain. Karena memang, kami belum memberi dukungan kepada siapa-siapa,” tegasnya.
Meski disudutkan dengan pertanyaan soal siapa bakal calon yang akan didukung oleh PROJO Banyuwangi. Rudi mengaku bahwa dirinya belum bisa memutuskan ke mana dukungannya akan berlabuh. Bahkan, Dewan Pimpinan Pusat PROJO sendiri belum memberikan putusan untuk hal tersebut.
“Sesuai dengan perintah Pak Jokowi pada Rakernas. Kita disarankan untuk tidak terburu-buru. Jangan terlalu berambisi dan berapi-api. Sehingga, kita lebih baik menunggu dan membahasnya pada musyawarah selanjutnya,” ungkapnya.
Di akhir wawancara, Beliau mengungkapkan pendapatnya, “Baik itu Prabowo atau Ganjar. Keduanya kan belum tentu jadi calon presiden. Jadi, kita tidak bisa menilainya sekarang, karena itu belum pasti. Bisa jadi ada yang lainnya nanti,” jelas Rudi.
R.A – CBN
