Sukabumi – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Tepat hari Sabtu (09/03/2024) pukul 9 : 00 wib sampai dengan selesai bertempat di Gedung PMI Sukabumi Kota Jln. Arif Rahman Hakim, acara donor darah dan bagi sembako bertujuan untuk bakti sosial dalam rangka menyambut Bulan suci Ramadhan, digelar. Acara ini diinisiasi H. Andri Hamami.
Saat ditemui CBN disela acara berlangsung H. Andri Hamami mengatakan, sebelum Ramadhan tiba tidak ada salahnya kita mengadakan donor darah bersama dengan rekan-rekan yg menamakan komunitas Hamas.
Karena ketika Ramadhan tiba, masyarakat muslim umumnya tidak ada aktivitas untuk donor darah selama menjalankan Ibadah puasa di bulan suci ini. “Mudah-mudahan darah dari rekan-rekan yang didonorkan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Disaat orang tidak lagi Donor selama sebulan penuh.” ungkap Andri Hamami.
Begitu juga ungkapan Kang Robby dan Mulyana Ketua dan Panitia Pelaksana (Panpel) beserta jajarannya yang menamakan diri Hamas. Diacara Donor Darah dan bagi-bagi sembako Kang Robby — saat ditemui ditempat yang sama mengatakan — bahwa acara ini dipersiapkan jauh hari dan para pendonor pun sudah di himpun terlebih dahulu kepada yang siap. Pendonor, juga dari masyarakat umum yang mau hadir menyumbangkan darahnya.
Hal ini dibenarkan oleh Grace Koordinator lapangan Hamas bahwa acara ini dihari oleh para pendonor yang sudah terhimpun dan juga dikuti oleh masyarakat. Tetapi yang hadir ada juga perwakilan dari para orang tua dan pengguna darah yang memiliki penyakit thelemansia.
Menurut ibu Silvina warga keturunan dan ibu Yanti bahwa darah sangat dibutuhkan oleh para pengguna yang memiliki penyakit thalamesia. Mereka para penderita thelemansia,
sangat ketergantungan hidupnya pada darah. “Makanya, kami senang dan sangat mengapresiasi jkia banyak lagi masyarakat yang mau mendonorkan darahnya
Karna darah sangat dibutuhkan, untuk pemakaiannya tergantung. Kadang paling sedikit itu 250 cc per minggu,” kata Bu Silvina dan Yanti.
Kadang menurut keduanya, kebutuhan darah bisa perbulan. Mereka penderita thelemenia
sangat ketergantungan pada darah. Disaat mereka perlu kadang sulit dan jarangnya stok. “Itu, ya ! Di hari-hari seperti bulan Suci Ramadhan, Jelang Natalan dan tahun baru, biasanya kalau ga ada di PMI Kota kita harus ke kabupaten,” ujar Bu Silvi dan Yanti.
Memang, tanpa kita sadari dan ketahui begitu pentingnya darah itu bagi penderita penyakit thelemenia. Belum lagi penyakit yang lainnya yang sangat dibutuhkan pada saat emergency.
“Kini tinggal kembali pada Pemerintah Sukabumi Kota untuk mengatasi dan mengantisipasinya akan kebutuhan darah ini disaat kesulitan stok.*
Reporter : EL