Tolitoli, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) –
Ini kisah inspiratif. Niat dan keikhlasannya bisa ditiru, karena tidak lantaran pangkat apalagi jabatan. Seorang anggota polisi di Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bernama AIPDA Ishak Baso, mau menyisihkan gaji dan simpanannya. Ia berkeinginan dari menyisihkan penghasilannya, untuk membangun Panti Asuhan. Bebar-benar menginspirasi. Ishak akan menghidupi anak-snak yatim piatu yang kehidupannya membutuhkan perhatian.
Bersama sang istri, AIPDA Ishak Baso kini berfikir keras mencari jalan hingga bisa membangun Panti Asuhan impiannya. Tentu dengan niat itu tadi, guna menyantuni dan menghidupi anak-anak yatim. Bahkan lebih jauh akan menyekolahkan anak yatim piatu, anak kurang mampu serta anak anak terlantar.
Besarnya kebutuhan finansial mendirikan sebuah Panti Asuhan, tidak membuat sosok polisi yang bertugas di Satuan (Sat) Intelkam Polres Tolitoli itu menjadi kendor Baso — sapaan akrabnya — justru kini kian bersemangat. Mulai sekarang akan menyisihkan gaji dengan simpanan tabungan yang dimilikinya untuk mewujudkan cita-cita sucinya, mendirikan Panti Asuhan.
“Bagaimanapun caranya, niat saya sudah bulat untuk mendirikan Panti Asuhan dan itu bisa terwujud,” tekad Baso.
Untuk mendirikan Panti Asuhan cerita salah satu pentolan Vespa Tolis Club itu, sudah menjadi impiannya bersama istri.
“Diakan. Insyaallah Panti Asuhan yang kami rencanakan, tahun Ini akan bisa terwujud. Mohon dukungan dan Do’anya,” ucap Baso kepada CBN.
Bersyujur, niat untuk membangun Panti Asuhan — sekali lagi — mendapat dukungan penuh dari istri dan dua orang anaknya. “Semoga niat baik untuk membangun Panti Asuhan segera bisa terwujud,” kata Baso.* alm