Surabaya, CBN – Pada hari Minggu (20/08/2023) dini hari, polisi berhasil mengamankan dua pemuda Surabaya yang membawa celurit dan diduga akan melakukan tawuran.
Kejadian ini bermula ketika aparat kepolisian hendak melakukan razia balap liar yang biasanya terjadi ketika malam hari di Surabaya bagian barat. Namun, setelah aparat kepolisian selesai melaksanakan tugasnya. Tak disangka mereka bertemu dengan pemuda yang membawa senjata tajam.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, yakni AKP Haryoko Widhi, menjelaskan bahwa, mulanya, Sat Samapta melakukan patroli dalam rangka membubarkan balap liar di Surabaya Barat.
Lalu, setelah tugas itu selesai dilaksanakan, mereka langsung bergegas ke Jalan Dharmahusada untuk memantau keamanan. Di sana, mereka bertemu dengan segerombolan pemuda yang membawa senjata tajam. Beliau pun menjelaskan kejadian tersebut melalui kalimatnya.
“Kami melihat segerombolan pemuda yang jumlahnya sangat banyak. Mungkin, ada 40 orang yang membawa senjata tajam dan mengendarai sepeda motor,” ucap Haryoko.
Sebagai informasi, dua dari mereka berhasil ditangkap petugas. Sedangkan, yang lainnya berhasil melarikan diri. Dua orang tersebut akhirnya diamankan ke Polsek Gubeng.
Melalui kejadian tersebut, Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, yakni AKBP Teguh Santoso, langsung memberikan penekanan bahwa, pihaknya akan terus mengantisipasi kejahatan, dengan cara menggelar patroli setiap hari. Tak hanya itu, beberapa daerah yang diduga rawan, akan menjadi fokus utama pengintaian mereka.
Pihaknya juga tidak akan segan meringkus siapa saja yang terbukti mengganggu keamanan.
“Kami akan terus melakukan pencegahan dan penindakan hukum terhadap geng motor. Selain itu, kami juga akan melakukan antisipasi 3C,” ucap Teguh.
R.A – CBN
