Palu, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – Keseruan jumpa teman sesana alumni dari lintas angkatan, mewarnai acara bertajuk “Coffee Morning & Jalan Santai Alumni SMPP 57 dan SMAN 4 Palu bersama Prof. Dr. Ir. Amar, ST, MT, IPU, Asean Eng, Rektor Universitas Tadulako (Untad) Palu.

Coffee Morning yang diawali jalan santai sekitar pukul 06.00 Wita, dilanjut dengan Senam Jantung pada pukul 7.15 WITA.

Gelaran yang lebih mirip reuni itu dilanjut dengan sisipan sambutan pesan dan kesan dari wakil alumni. Tampil pertama, alumni SMPP 57 diwakili Dr. Ir. Hasanuddin Atjo, MP dan beberapa alumni lain. Juga hadir Minggu itu Drs. Suhirman, mantan guru PSPB SMAN 4 Palu, yang terlihat masih cukup bugar.

Puncak kegiatan yakni pidato sekaligus pesan Prof. Dr. Amar, yang mengaku sangat terkesan dan berterima kasih atas kehadiran teman-teman alumni lintas angkatan dan tidak menyangka acara akan semeriah dan seakrab itu. Kepada semua yang terlibat dan sponsorship dalam Coffe Morning dan Jalan Santai, Amar tak.lupa mengucap terima kasih tak terhinggaya.


Sebelum memulai sambutannya, Prof. Amar mengutip pantun, juga mengakirinya dengan pantun dan beberapa buah lagu.

Menurut Amar, doa dan dukungan teman-teman telah diijabah Allah SWT, sehingga bisa memegang amanah sebagai Rektor Untad.

Prof Dr. Ir. Amar, ST, MT, IPU, Aseann Eng sendiri, dilantik tanggal 7 Maret baru lalu. Setelah melalui beberapa tahap penjaringan calon Rektor Untad, Prof. Amar terpilih dalam rapat senat Pemilihan Rektor (Pilrek) Untad, Rabu (23/11/2022) pagi di Gedung IT Center.

Acara Coffe Morning Minggu pagi kata Amar, adalah bentuk support teman-teman alumni. “Tidak ada manusia seperti Superman. Karena saat ini adalah zaman kolaborasi dan zaman kemitraan,” kata Rektor Untad kedelapan.

Terkait kepercayaan sebagai orang nomor satu di Untad, Prof. Dr. Amar mengaku mengentalkan silaturahmi kepada berbagai pihak dan elemen, agar beroleh dukungan penuh. “Beberapa saat lalu, saya bersilaturahmi dengan Forum Masyarakat Tondo tepat hari Jumat. Juga teman-teman di Warkop Nusa dan lain sebagainya,” cerita Amar dihadapan para alumni.

Kata Amar saat jumpa dengan berbagai kalangan itu, ia minta agar dibantu, disuport dan diberi masukan.

Amar menyebut, akan memberi ruang masukan. Antara lain melalui medsos. Seperti FB, Twitter dan Instagram. “Mungkin namanya Untad Klik Rektor,” ungkap alumni SMAN 4 Palu angkat 87.

Lewat “Untad Klik Rektor” sebut Amar, dia memberikan kesempatan terhadap masukan-masukan untuk pengembangan institusi. Juga berlaku untuk institusi yang berada di Palu khususnya dan Sulteng umumnya.

Berbagai kelebihan dan potensi yang dimiliki Sulteng, hendaklah menjadi kebanggaan. Itu disampaikan Amar pada berbagai kesempatan dan keteman-teman kerjanya. Tiga garis utama melalui wilayah Sulteng. Itu merupakan anugerah. Pertama garis khatulistiwa, yang hanya mekewati 13 negara, termasuk Indonesia dan itu melintasi Sulteng. Tiga sesar patahan teraktif di dunia, salah satunya adalah Sesar Palu Koro, ini kita anggap sebagai potensi untuk bagaimana mengembangkan wilayah kita. Satu lagi adalah, beradaan Patung Megalitikum di Lembah Besoa yang akan diupayakan masuk dalam “Warisan Dunia.”* jay

Share :