
Pesisir Barat –Cakrabhayangkaranews.com (CBN) – World Surfing League (WSL) Qualification Series QS 5000 Event, bakal dilaksanakan di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Perhelatan tersebut rencananya diagendakan pada tanggal 11 hingga 17 Juni tahun 2022.
Namun berbagai kalangan menyayangkan tidak dilibatkannya media lokal dalam peran publikasi diacara tersebut. Selain melahirkan rasa kecewa, tentunya hal ini tidak merujuk, menjunjung dan menghargai adanya kearifan lokal. Hal ini disampaikan Indra Kusuma selaku pegiat Media Pariwisata yang ada di Kabupaten Pesisir Barat.
Menurut Indra, ia sangat kecewa dan menyayangkan sikap pihak penyelenggara even WSL QS 5000. Bahkan sejak pertamakali even tersebut digelar tahun 2017 berlanjut 2019 dan sekarang tiba ditahun 2022, tidak pernah melibatkan media yang ada di Kabupaten Pesisir Barat.
Hibgga keempat kalinya WSL QS 5000 diselenggarakan, masih penyelenggara tetap tidak melibatkan media lokal dalam pemberitaan dan publikasi. Sama artinya sebut sumber, pihak penyelengara tidak mengindahkan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung.
Indra menyebut, selama ini pihak penyelenggara WSL 5000, selalu melibatkan media-media nasional saja. “Ada kesan, media lokal — maaf –bagai dianak tirikan,” tegas Indra.
Indra berharap kepada Will Hayden Smith selaku Manajer Regional WSL 5000, agar melibatkan media lokal yang ada di Kabupaten Pesisir Barat secara berkesinambunga, hingga keeven-even yang akan digelar berikutnya.
“Ini dimaksudkan, agar supaya kearifan lokal tetap terjaga dan nampak ada nilai penghargaan,” tutup Indra.* wl – mus