1709176524128

Foto atas : Ketua Umum Koordinator Aksi dan Pendampingan Hukum Masyarakat Tandaoleo dan Lafeu, Irman saat pertemuan dengan Pj. Bupati Morowali Ir. H. Rachmansyah Ismail, M.Agr, MP di Rujab Bupati Morowali pagi tadi.

Bawah : “Masyarakat tak perlu gelisah. Sabar dan tunggu dengan tenang realisasi itu,” kata Irman

Bungku, Sulteng – Cakrabhayangkaranews.com (CBN)Pertemuan krusial antara Ketua Umum Koordinator Aksi dan Pendampingan Hukum Masyarakat Tandaoleo dan Lafeu, Irman dan Pj. Bupati Morowali Ir. H. Rachmansyah Ismail, M.Agr, MP terkait eksekusi pembayaran tali asih tanam tumbuh masyarakat Tandaoleo dan Lafeu, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah (Sulteng), mendekati final. Pertemuan dua sosok penting berkaitan pembayaran hak 143 masyarakat dua desa tersebut, berlangsung pagi ini, Kamis (29/2/2024).

Ternyata, lambatnya pembayaran uang tali asih tanam tumbuh masyarakat Tandaoleo dan Lafeu, bukan berada pada Pj. Bupati. Tapi kelambatan ini lebih kepada agak “low responnya” Dinas yang sudah ditunjuk dan diperca menanganinya. Usut-punya usut, karena pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morowali diback up Dinas Penanaman Modal (PM) dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Morowali, belum meneruskan data-data penerima tali asih tersebut ke pihak manajemen PT. Hengjaya Mineralindo.

Ini disampaikan Ketua umum koordinator Aksi dan Pendampingan Hukum Masyarakat Tandaoleo dan Lafeu, Irman yang sudah bertemu Pj. Bupati Morowali Ir. H. Rchmansyah Ismail, M.Agr, MP pagi tadi — seperti sudah di papar diawal. Pertemuan itu berlangsung di Rujab Bupati Morowali. “Ini sudah perintah langsung Pj. Bupati kepada Kadis PM-PTSP dan Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morowali. Maja, kita semua patut mengapresiasinya. Justru bupati begitu antusias dan ingin sesegera mungkin pembayaran tali asih kepada 143 anggota masyarakat Tandaoleo dan Lafeu cepat-cepat dibayarkan,” terang Irman kepada CBN pagi ini.

Menurut Irman, Kadis PM-PTSP Morowali serta Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morowali saat ini tengah dalam perjalanan ke PT. Hengjaya atas perintah langsung Pj. Bupati Morowali Rachmansyah Ismail tersebut, membawa semua dokumen 70 penerima tali asih tanam tumbuh dari Desa Tandaoleo dan 73 dari Desa Lafeu yang akan dialokasikan masing-masing Rp. 5 Miliar. “Jadi masyarakat tenang saja. Proses ini berjalan dan masyarakat harus sabar menunggu tidak perlu gelisah. Antusiasme Pj. Bupati Rachmansyah Ismail yang bergerak cepat hari ini tanpa menunda waktu, juga harus diapresiasi dengan baik. Kita tunggu saja,” tegas Irman.* jay – bersambung

Share :